Jejaring sosial asal San Francisco memprotes tindakan Google yang menggunakan review dari usernya untuk Google Places. Sayangnya, raksasa internet asal Mountain View itu tidak menawarkan solusi yang diharapkan oleh Yelp.
Chief executive Yelp Jeremy Stoppelman mengklaim, perusahaannya tidak mendapatkan imbalan apapun setelah review mereka tampil dalam Google Places. Ketika mengajukan keberatannya, Google justru menyarankan agar Yelp tidak muncul dalam indeks pencarian mereka, jika memang tidak ingin review user mereka ditampilkan dalam Google Places.
"Kami tidak senang dengan cara Google menggunakan review user kami dalam halaman Places-nya. Tapi, tidak ada solusi untuk masalah ini," cetus Stoppelman kepada Telegraph, Rabu (2/3/2011).
"Google menawarkan agar kami menarik diri dari indeks pencarian mereka. Tapi, ini bukan opsi untuk kami ataupun situs-situs serupa seperti TripAdvisor, karena kami memperoleh traffic besar melalui Google search," lanjutnya.
"Kami tidak memperoleh manfaat dari review yang muncul di Google Places dan tidak diberikan opsi lain kecuali menarik diri dari indeks pencarian," pungkas Stoppelman.
Seorang juru bicara Google menegaskan, fitur pencarian lokal yang muncul dalam indeks pencarian mereka semata-mata untuk membantu user menemukan informasi lokal yang mereka cari di internet.
"Setiap hari kami mengirim jutaan referral pelanggan kepada perusahaan lokal dan situs pihak ketiga, seperti situs review, melalui pencarian lokal. Berdasarkan feedback yang kami terima dari user, pemilik bisnis dan situs, mereka menghargai jawaban dan traffic dari pencarian itu," demikian jelas juru bicara Google.
Chief executive Yelp Jeremy Stoppelman mengklaim, perusahaannya tidak mendapatkan imbalan apapun setelah review mereka tampil dalam Google Places. Ketika mengajukan keberatannya, Google justru menyarankan agar Yelp tidak muncul dalam indeks pencarian mereka, jika memang tidak ingin review user mereka ditampilkan dalam Google Places.
"Kami tidak senang dengan cara Google menggunakan review user kami dalam halaman Places-nya. Tapi, tidak ada solusi untuk masalah ini," cetus Stoppelman kepada Telegraph, Rabu (2/3/2011).
"Google menawarkan agar kami menarik diri dari indeks pencarian mereka. Tapi, ini bukan opsi untuk kami ataupun situs-situs serupa seperti TripAdvisor, karena kami memperoleh traffic besar melalui Google search," lanjutnya.
"Kami tidak memperoleh manfaat dari review yang muncul di Google Places dan tidak diberikan opsi lain kecuali menarik diri dari indeks pencarian," pungkas Stoppelman.
Seorang juru bicara Google menegaskan, fitur pencarian lokal yang muncul dalam indeks pencarian mereka semata-mata untuk membantu user menemukan informasi lokal yang mereka cari di internet.
"Setiap hari kami mengirim jutaan referral pelanggan kepada perusahaan lokal dan situs pihak ketiga, seperti situs review, melalui pencarian lokal. Berdasarkan feedback yang kami terima dari user, pemilik bisnis dan situs, mereka menghargai jawaban dan traffic dari pencarian itu," demikian jelas juru bicara Google.
