Google mengumumkan kalau mereka melakukan beberapa perubahan signifikan pada perangkat kolaborasi Google Apps, termasuk sebuah plug-in baru untuk Microsoft Office.
Plug-in baru ini diumumkan pekan lalu dalam sebuah postingan blog Google, dan sudah tersedia di seluruh dunia. Fitur baru ini membolehkan pengguna untuk menambahkan plugin untuk Office, yang memungkinkan integrasi dengan Google Docs. Demikian seperti yang dikutip dari IT Wire, Senin (28/12/2011).
"Plugin tersebut mengsingkronisasikan pekerjaan pengguna melalui Google Cloud, sehingga semua pengguna dapat berkontribusi pada file yang sama dalam waktu yang bersamaan," ujar pihak Google.
“Dengan mempelajari keuntungan dari kolaborasi yang diperkuat web, akan membantu pengguna membuat transisi lebih cepat untuk perangkat kolaborasi web," jelasnya lagi.
Google juga meluncurkan program '90-Day Appsperience' yang merupakan cara bagi perusahaan yang sebelumnya menggunakan sistem yang tidak praktis, untuk melihat bagaimana perangkat yang diperkuat web membantu tim mereka bekerja lebih efektif.
Pada dasarnya, perusahaan dapat membayar dengan biaya kecil untuk menambah akses ke trial selama 90 hari dari Google Apps.
"Perusahaan yang mencoba Google Apps dapat menggunakan dashboard kolaborasi baru dalam panel kendali Google Apps untuk menafsir nilai dari perangkat kami," ujar pihak Google.
“Dashboard tersebut menyediakanj data pada bagaimana orang menggunakan Apps untuk berkolaborasi lebih efektif, check-in/check-out atau attachment," tambah pihak Google
Plug-in baru ini diumumkan pekan lalu dalam sebuah postingan blog Google, dan sudah tersedia di seluruh dunia. Fitur baru ini membolehkan pengguna untuk menambahkan plugin untuk Office, yang memungkinkan integrasi dengan Google Docs. Demikian seperti yang dikutip dari IT Wire, Senin (28/12/2011).
"Plugin tersebut mengsingkronisasikan pekerjaan pengguna melalui Google Cloud, sehingga semua pengguna dapat berkontribusi pada file yang sama dalam waktu yang bersamaan," ujar pihak Google.
“Dengan mempelajari keuntungan dari kolaborasi yang diperkuat web, akan membantu pengguna membuat transisi lebih cepat untuk perangkat kolaborasi web," jelasnya lagi.
Google juga meluncurkan program '90-Day Appsperience' yang merupakan cara bagi perusahaan yang sebelumnya menggunakan sistem yang tidak praktis, untuk melihat bagaimana perangkat yang diperkuat web membantu tim mereka bekerja lebih efektif.
Pada dasarnya, perusahaan dapat membayar dengan biaya kecil untuk menambah akses ke trial selama 90 hari dari Google Apps.
"Perusahaan yang mencoba Google Apps dapat menggunakan dashboard kolaborasi baru dalam panel kendali Google Apps untuk menafsir nilai dari perangkat kami," ujar pihak Google.
“Dashboard tersebut menyediakanj data pada bagaimana orang menggunakan Apps untuk berkolaborasi lebih efektif, check-in/check-out atau attachment," tambah pihak Google