Seorang pria warga China menghembuskan nafas terakhirnya setelah bermain game tiga hari berturut-turut tanpa henti.
Dilansir melalui Fox News, Rabu (23/2/3011), pria yang namanya tidak disebutkan itu tidak pernah tidur selama tiga hari berturut-turut, ia pun tidak makan dan tidak beranjak satu jengkal pun dari komputernya.
Tiga hari kemudian ia ditemukan koma di dalam kafe internet yang ditempatinya. Dirinya tidak bergerak namun masih bernapas, meski matanya telah terkatup.
Pria yang selama kurun satu bulan belakangan sering menghabiskan USD1.500 untuk bermain game itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya meski telah buru-buru, pihak rumah sakit tetap tidak bisa menyelamatkan nyawanya. Ia pun dinyatakan meninggal.
Setelah itu, pihak kepolisian langsung memindahkan beberapa komputer yang ada di kafe tersebut untuk penyelidikan. Dugaan sementara, pria tersebut mati bunuh diri, namun pihak kepolisian masih mencari sebab pasti kematiannya.
Peristiwa ini langsung mendapat sorotan publik dan pemerintah China di mana penduduknya memang terkenal memiliki kecanduan terhadap game dengan jumlah penderita sekira 30 juta orang.
Dilansir melalui Fox News, Rabu (23/2/3011), pria yang namanya tidak disebutkan itu tidak pernah tidur selama tiga hari berturut-turut, ia pun tidak makan dan tidak beranjak satu jengkal pun dari komputernya.
Tiga hari kemudian ia ditemukan koma di dalam kafe internet yang ditempatinya. Dirinya tidak bergerak namun masih bernapas, meski matanya telah terkatup.
Pria yang selama kurun satu bulan belakangan sering menghabiskan USD1.500 untuk bermain game itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya meski telah buru-buru, pihak rumah sakit tetap tidak bisa menyelamatkan nyawanya. Ia pun dinyatakan meninggal.
Setelah itu, pihak kepolisian langsung memindahkan beberapa komputer yang ada di kafe tersebut untuk penyelidikan. Dugaan sementara, pria tersebut mati bunuh diri, namun pihak kepolisian masih mencari sebab pasti kematiannya.
Peristiwa ini langsung mendapat sorotan publik dan pemerintah China di mana penduduknya memang terkenal memiliki kecanduan terhadap game dengan jumlah penderita sekira 30 juta orang.